Rihlah Jurnal Sejarah dan Kebudayaan
Vol 6 No 1 (2018): RIHLAH

Politik Penguasaan Bangsa Mongol terhadap Negeri-negeri Muslim pada Masa Dinasti Ilkhan (1260-1343)

Sujati Budi (Unknown)



Article Info

Publish Date
26 Jul 2018

Abstract

Dalam sejarah Islam, kehancuran dinasti Abbasiyah sebagai pusat peradaban Islam pada masanya yang terjadi pada 10 Februari 1258 oleh serangan bangsa Mongol menyebabkan Islam kehilangan identitasnya. Kehancuran tersebut membawa dampak luar biasa yang pengaruhnya masih bisa dirasakan hingga sampai sekarang, karena pada waktu itu semua bukti peninggalan Islam dihancurkan dan dibumihanguskan tanpa sedikitpun yang tersisa. Namun bukan berarti dengan kehancuran tersebut membuat Islam sebagai agama yang ditaklukan hilang seperti ditelan bumi. Justru dengan Islamlah para penakluk bangsa Mongol yang akhirnya setelah berasimilasi dalam waktu yang lama tertarik hingga akhirnya dari beberapa keturunan bangsa Mongol sendiri memeluk Islam dengan mendirikan dinasti Ilkhaniyah yang berpusat di Tabriz Persia (Iran sekarang). Hal ini tentunya menjadi ketertarikan penulis dalam menggambarkan suatu peristiwa yang unik bahwa para penguasa sendiri yang akhirnya mengikuti kepercayaan yang dianut oleh masyarakatnya berbeda dengan penaklukan-penaklukan suatu bangsa terhadap bangsa lain. Dalam penelitian ini menggunakan metode sejarah (studi historis) yang bersifat deskriptif-analitis dengan menggunakan approach sebagai media dalam menganalisa. Sehingga peristiwa yang telah terjadi bisa diketahui dengan melibatkan berbagai metode keilmuan dengan menggunakan ilmu sosial dan humaniora sebagai approach. Dengan menggunakan ilmu sosial dan humaniora akan mampu menjawab peristiwa yang terjadi pada bangsa Mongol sebagai penguasa atas dunia Muslim menjadikan Islam sebagai agama resmi pemerintahannya pada anak cucu mereka.

Copyrights © 2018