DEDIKASI JURNAL MAHASISWA
Vol 5, No 1 (2017)

TINJAUAN YURIDIS TENTANG PENYITAAN SURAT IZIN MENGEMUDI (SIM) DAN SURAT TANDA NOMOR KENDARAAN (STNK) TERHADAP PENGGUNA JALAN

Hamka Hamka (Unknown)



Article Info

Publish Date
04 Aug 2018

Abstract

ABSTRAKDalam kasus lalu lintas khususnya apabila terjadi kecelakaan lalu lintas antara korban dan pelaku  biasanya saling mengklaim bahwa dirinya adalah yang paling benar. Secara umum biasanya  yang diminta oleh korban maupun pelaku adalah Surat Ijin Mengemudi (SIM) atau Surat Tanda  Nomor Kendaraan (STNK). . Penelitian ini mengambil rumusan masalah. Bagaimana kriteria pelanggaran dan tindak pidana lalu lintas yang berakibat sanksi penyitaan SIM dan STNK.Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis sosiologis, dengan sumber data yaitu data primer  yang diperoleh dari Polresta Kota Samarinda data sekunder mencangkup dokumen, buku, serta  laporan. Teknik pengumpulan datanya berupa wawancara dengan pihak kepolisian.Penulis dalam hal ini dapat memberikan saran kepada masyarakat untuk melaksanakan tertib  berlalu lintas, mematuhi ramburambu lalu lintas dan petugas, serta memperhatikan kelengkapan  kendaraan. Kepada aparat kepolisian yang secara langsung berkaitan dengan upaya penegakan  hukum dalam lalu lintas jalan raya, penulis menyarankan agar pihak kepolisian melaksanakan ketentuan peraturan perundangan dengan seadiladilnya, serta mengupayakan langkah preventif yaitu meningkatkan kesadaran hukum masyarakat dengan adanya berbagai penyuluhan dan  seminar yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman hukum masyarakat, terutama dalam  kaitannya dengan tata tertib berlalu lintas.

Copyrights © 2017