Tanaman bangun-bangun (Coleus amboinicus  L.) dikenal di daerah Sumatera Utara, sering digunakan sebagai sumber gizi untuk ibu menyusui. Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan hipotesis bahwa daun bangun-bangun dapat meningkatkan produksi air susu ibu. Penelitian dibagi dalam dua tahap, yaitu pengujian fitokimia  daun  bangun-bangun dan  pengaruh ekstrak daun  bangun-bangun terhadap  pertumbuhan tikus percobaan.  Hasil  pengujian  menunjukkan  komponen gizi  daun-daun  bangun yang  sangat  lengkap  dan mengandung bahan aktif atsiri thymol, forskholin, carvacrol, serta bahan aktif flavonoid trihidroksi isofiavon, kaemferol glikosida dan 2-hidroksi khalkon.  Pada penelitian tahap 2 dilakukan pengamatan pertumbuhan tikus percobaan. Perlakuan penelitian meliputi: jenis minuman ekstrak daun bangun-bangun, yaitu: blanko, ekstrak daun segar, dan serbuk ekstrak daun kering bangun-bangun. Konsentrasi serbuk ekstrak yang digunakan terdiri dari: 3%, 5%, dan 7%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari ekstrak daun bangun-bangun terhadap pertumbuhan  bobot tikus percobaan. Bobot induk tikus yang diberi ekstrak daun bangun-bangun segar tetap mengalami sedikit peningkatan sewaktu proses menyusui, sementara bobot induk tikus  yang  tidak  diberi  ekstrak  daun  bangun-bangun menurun dengan tingkat  penurunan  paling  besar dibandingkan dengan bobot induk tikus yang diberi ekstrak daun bangun-bangun. Pertambahan bobot bayi tikus yang induknya diberi serbuk ekstrak daun bangun-bangun 5% menunjukkan pertumbahan yang lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Kata kunci: bangun-bangun, ekstrak bangun-bangun, flavonoid, pertumbuhan tikusÂ
Copyrights © 2013