Aplikasi  metoda Multi Soil Layering  (MSL)  untuk mengolah air limbah industri  edible oil dilakukan  dengan membuat bak sedimentasi  berukuran 500x500x300 cm dan reaktor MSL dari  beton 200x120x160 cm.  Empat variasi  Hydraulic Loading  Rate  (HLR) 250, 500,1000 dan  1S00L/m2.hr dilakukan untuk  mendapatkan  HLR maksimum.  Parameter  pencemar  yang  dianalisis   meliputi  BOD,COD,TSS,  minyak/lemak  dan  pH.  Hasil menunjukkan bahwa reaktor MSL sangat efektif untuk menurunkan kandungan zat pencemar limbah cair Industri Edible Oil sampai  dibawah  baku mutu.  Efisiensi penyisihan BOD,COD,TSS dan minyak/lemak  berturut-turut adalah 86-99%, 71-96%, 77-88% dan 60-80% dengan nilai BOD dan COD 0,66-14,22mg/L   dan 5-69mg/L serta konsentrasi TSS dan minyak/lemak 9-26mg/L dan 2-9mg/L.  Bak sedimentasi membantu menyisihkan hampir sebagian pencemar dengan efisiensi penyisihan BOD,COD,TSS dan minyak/lemak berturut-turut adalah 40-48%, 40-44%, 5O-62%dan 46-60%. Aplikasi reaktor MSL pada industri edible oil berdampak positif dalam mengurangi dampak kumulatif pada Sungai Satang Arau karena satu titik sumber pencemarnya telah dapat diminimalisir. Selama 2 tahun aplikasi tidak terjadi penyumbatan pada reaktor.Kata  kunci: Multi Soil Layering (MSL), HLR, air limbah, industri edible oil,  penyumbatan
Copyrights © 2011