ABSTRAK: Tanaman belimbing (Averrhoa carambola) memiliki potensi farmakologis, antara lain sebagai senyawa antimikroba. Kapang endofit isolat A 1.1 yang diisolasi dari ranting tanaman belimbing, diuji potensinya sebagai antibakteri terhadap Bacillus subtilis, Staphylococcus aureus dan Eschericia coli. Uji antibakteri dilakukan dengan metoda difusi cakram. Analisis GC-MS dilakukan terhadap ekstrak etil asetat kapang endofit A 1.1 untuk identifikasi komponen kimianya. Hasil uji antibakteri menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat dan ekstrak kloroform mampu menghambat pertumbuhan bakteri uji. Ekstrak etil asetat mempunyai aktivitas DDH (7,5 mm) lebih besar dibanding ekstrak kloroform (6,10 mm) terhadap B. subtilis. Hasil analisis GC-MS menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat kapang endofit A 1.1 mengandung 17 komponen kimia. Komponen utamanya adalah 1-Octadecene, 1-Dococene dan 1-Hexadecene.
Copyrights © 2017