This research is meant to know the capability of Eichornia crassipes in reducing pollutant in chrome tanning waste water. E. crassipes having the same condition was collected from a pool in Gambiran, Yogyakarta. Then those plants were put down into the media contaning chrome tanning waste water with 0, 5, 10, 15 and 20 ml per litre ground water. The chrome tanning waste water was taken from Leather Tanning Process Labolatory, IRDLAI, Yogyakarta. Based on laboratory research it was found that E. crassipes was able to reduce pollutant in chrome tanning waste water ranging from 2.5 up to 87%. Those values were as follows : COD : 2.5 – 41%; C1 : 14 – 63.5%; S:44-87% total Cr : 55.5 – 77% and total Cr : 55.5 – 77%. E. crassipes which had decrease efficiency of C1, S and Cr effectively were the treatments using chrome tanning waste water with 5, 10 and 15 ml per litre ground water. INTISARI Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan eceng gondok dalam menurunkan bahan pencemar dalam air limbah samak krom. Enceng gondok yang mempunyai kondisi sama diambil dari sebuah kolam di Gambiran, Yogyakarta. Selanjutnya eceng gondok tersebut ditanam dalam media yang mengandung limbah krom sebanyak 0, 5, 10, 15 dan 20 ml/l air sumur. Air limbah krom diambil dari Lab Proses Penyamakan Kulit, BBKKP, Yogyakarta. Dari hasil penelitian di laboratorium dapat diketahui bahwa enceng gondok mampu menurunkan bahan pencemar dalam air limbah samak krom yang berkisar antara 2,5-87%, dengan rincian penurunan COD : 2,5-41%; C1 : 14 – 63,5%; S : 44-87% dan Cr total :55,5 – 77%. Eceng gondok yang mempunyai effiesinsi penurunan CI, S dan Cr yang efektif ialah pada perlakuan dengan limbah samak krom 5, 10 dan 15 ml/l air sumur.
Copyrights © 1992