Ranah: Jurnal Kajian Bahasa
Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Ranah

PENERAPAN MODEL TERAPI LINGUISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA PENDERITA DISARTRIA

Gusdi Sastra (Universitas Andalas)
Noviatri Noviatri (Universitas Andalas)



Article Info

Publish Date
25 Jan 2017

Abstract

Penelitian tentang terapi linguistik sudah banyak dilakukan terhadap pasien yang menderita disartria. Disartria adalah gangguan dalam bertutur yang disebabkan oleh kerusakan sistem saraf pusat yang secara langsung mengontrol aktivitas otot-otot yang berperan dalam proses tuturan dalam pembentukan suara pengucapan. Kajian ini membahas tiga isu, yakni bentuk-bentuk lingual dapat diterapkan pada penderita disartria sebelum memperoleh terapi linguistik, pengaruh-pengaruh emosional terhadap pengetahuan leksikal dan semantis dari pasien, dan capaian model terapi linguistik yang diterapkan pada pasien disartria yang kemampuan bertuturnya sudah cacat. Dalam menganalisis data, kajian ini menggunakan teori Prins (2004) dan metode Nunan (1992) yang dipadu dengan Sudaryanto (1993). Bersadarkan penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya, dan dengan menerapkan model terapi linguistik, ditemukan bahwa terdapat peningkatan berbicara pasien, hampir 40 persen dari indeks pengetahuan atau informasi lingual, 20 persen semantik, dan 40 persen perasaan. Indeks lingual sangat penting sebagai sebuah cara terapi bagi pasien yang menderita disartria. Peningkatan dalam kemampuan bertutur ini menambah rasa percaya diri bagi penderita disatria di dalam kehidupan sosial.

Copyrights © 2013






Journal Info

Abbrev

jurnal_ranah

Publisher

Subject

Social Sciences

Description

Ranah: Journal of Language Studies is published by the National Agency for Language Development and Cultivation. It is a research journal which publishes various research reports, literature studies and scientific writings on phonetics, phonology, morphology, syntax, discourse analysis, pragmatics, ...