Selama ini, orientasi pendidikan Islam mengalami ketidaktepatan danketidakjelasaan yang digunakan. Ketidaktepatan oientasi ini, sekurung-kurangnya disebabkan oleh faktor-faktor sebagai berikut: Pertama, pemahaman tentang pendidikan agama selalu diorientasikan pada belajar agama. Kedua, karena tidak tertibnya penyusunan dan pemilihan materi pendidikan agama, sehingga hal-hal prinsipil yang seharusnya dipelajari lebih awal, malah terlewatkan. Sehingga nuansa pengajaran agama (Islam) cenderung bersifat fiqih oriented. Dan Ketiga, kurangnya penjelasan yang luas dan mendalam serta generik atas istilah-istilah kunci dan pokok dalam ajaran agama. Sehingga sering ditemukan penjelasan yang sudah sangat jauh dan berbeda dari makna, sprit serta konteks yang sebenarnya. Oleh karena itu, diperlukan integrasi ilmu dan wahyu sebagai dasar pijakan dalam pelaksanaan pendidikan Islam.
Copyrights © 2012