Penelitian komparatif ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan stres akademik antara kelompok siswa minoritas (siswa pribumi) dan mayoritas (siswa non pribumi) di SMP salah satu sekolah pembauran di kota Medan. Sampel sebanyak 140 siswa pengambilan sampel dengan cara Sampel Acak Secara Tak Proporsional (Disproportionate Stratified Random Sampling). Alat ukur stres akademik disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan teori penggolongan stres akademik (Oon, 2007). Validitas isi berdasarkan professional judgement dan reliabilitas sebesar 0.859. Data diuji dengan menggunakan Independent t-test, diperoleh nilai signifikansi sebesar 0.147 (p > 0.05). Hasil analisa data menunjukkan tidak ada perbedaan stres akademik yang signifikan antara kelompok minoritas dan mayoritas.Implikasi dari hasil penelitian ini berguna sebagai masukan untuk pihak sekolah sehingga menyadari kondisi stres akademik siswanya. Selain itu pihak sekolah dapat memanfaatkan kondisi stres baik untuk pencapaian akademik yang baik. Bagi siswa diharapkan lebih sadar terhadap tingkat stres mereka
Copyrights © 2017