ABSTRAKUpaya peningkatan mutu dan produktivitas hasil pertanian kentang tidak terlepas dari penggunaan pestisida untuk membasmi hama tanaman. Penggunaan pestisida bisa mengontaminasi pengguna secara langsung sehingga mengakibatkan keracunan. Pengelolaan pestisida sangat perlu dilakukan untuk mencegah timbulnya gangguan kesehatan yang kronis dan mematikan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran praktek pengelolaan pestisida pada petani kentang yang meliputi tahap persiapan, aplikasi dan pembuangan sisa pestisida pada petani kentang di Desa Kepakisan Kecamatan Batur.Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Populasi dari penelitian ini adalah semua petani kentang yang berada di Desa Kepakisan Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara. Sampel diambil sebanyak 76 responden. Cara pengumpulan data dilakukan dengan pengukuran tinggi badan menggunakan microtoice dan berat badan menggunakan timbangan injak. Wawancara terstruktur menggunakan kuesioner dilakukan kepada responden untuk mengetahui karakteristik dan praktek pengelolaan pestisida. Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan penyajian distribusi frekuensi dari variabel yang diteliti dan disajikan secara deskriptif dalam bentuk tabel untuk mengetahui proporsi masing-masing variabel yang diteliti. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar petani kentang sudah melakukan praktek pengelolaan pestisida dengan baik (86,8%). Sosialisasi/ penyuluhan mengenai pengelolaan pestisida yang baik mulai dari tahap persiapan, aplikasi dan pembuangan sisa pestisida tetap diperlukan untuk mencegah terjadinya keracunan pestisida pada petani kentang.Kata kunci : Petani kentang, pengelolaan, pestisidaABSTRACTEffort of improving in potato produce productivity and quality is not quit of usage of pesticide to eradicate crop pest. Usage of pesticide can contaminate directly to consumer so that result poisoned. Early detect in poisoned of pesticide very require to prevent incidence of chronic diseases until death. Aim of this research is to describe of pesticide management practice on potato farmer include preparation, application, and dismissal of pesticide in Kepakisan Village District of Batur. The research model was observasional by using cross sectional design. Population of this research were all potato farmer in Kepakisan Village, Batur, Banjarnegara. Samples taken by counted 76 respondent. Data collection was conducted by measuring of body weight and using microtoice. Interview by quesionare to respondent was done to express characteristic data and pesticide management practice. Processing and data analysis were conducted with presentation of frequency distribution of accurate variable and presented descriptively in the form of tables to know proportion of each accurate variable. The result of research show that amount of pesticide management practice on potato farmer is proper (86,8%). Socialization/ counselling is expected in management of pesticide which start from preparation , application and dismissal of pesticide remains so that can prevent poisoned at potato farmer.Keywords: Potato farmer; management; pesticide
Copyrights © 2017