Majalah Farmaseutik
Vol 11, No 2 (2015)

FAKTOR RISIKO GAGAL GINJAL KRONIK DI UNIT HEMODIALISIS RSUD WATES KULON PROGO

Restu Pranandari (Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi, Universitas Ahmad Dahlan)
Woro Supadmi (Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi, Universitas Ahmad Dahlan)



Article Info

Publish Date
09 May 2017

Abstract

Gagal ginjal kronik merupakan masalah kesehatan dunia dengan peningkatan insidensi, prevalensi serta tingkat morbiditas. Faktor risiko seperti hipertensi, diabetes, merokok, penggunaan obat analgetik, NSAID, dan penggunaan minuman berenergi berpengaruh terhadap terjadinya gagal ginjal kronik (GGK). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor risiko dengan kejadian gagal ginjal kronik di RSUD Wates Kulon Progo. Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik case control. Kelompok kasus adalah pasien gagal ginjal kronik yang melakukan hemodialisis. Kelompok kontrol adalah pasien yang melakukan rawat inap tidak terdiagnosis gagal ginjal kronik. Data diperoleh melalui wawancara dan rekam medik. Data primer diperoleh melalui wawancara meliputi riwayat penyakit terdahulu, riwayat penyakit keluarga, kebiasaan merokok, konsumsi minuman suplemen energi serta penggunaan obat analgetika dan OAINS. Data sekunder diperoleh dari bagian rekam medik RSUD Wates Kulon Progo meliputi data usia dan jenis kelamin. Data dianalisis dengan tabel 2 x 2 chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kelamin berhubungan dengan kejadian GGK (OR=2,033, p

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

majalahfarmaseutik

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

Majalah Farmaseutic accepts submission concerning in particular fields such as pharmaceutics, pharmaceutical biology, pharmaceutical chemistry, pharmacology, and social ...