Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh risiko bisnis, likuiditas, dan pertumbuhan penjualan terhadap struktur modal. Penelitian ini dilakukan di Indonesia dengan menggunakan unit analisis perusahaan property dan real estate yang sudah go-public. Populasi penelitian ini adalah perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan periode penelitian tahun 2012 sampai dengan 2016 dan diperoleh sebanyak 135 perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko bisnis, dan pertumbuhan penjualan tidak berpengaruh terhadap struktur modal. Likuiditas berpengaruh negatif signifikan terhadap struktur modal. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018