Perairan Sungai Langkumbe terletak di Kecamatan Kulisusu Barat dan telah lama digunakan oleh masyarakat untuk berbagai aktivitas sehari-hari. Salah satu sumber daya yang sering dimanfaatkan oleh masyarakat di sekitar Sungai Langkumbe adalah kerang pokea. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pemanfaatan kerang pokea (B. violacea) di Sungai Langkumbe. Penelitian ini dilakukan di perairan Sungai Langkumbe Kabupaten Buton Utara Sulawesi Tenggara dari bulan Agustus-Oktober 2017. Metode pengambilan sampel menggunakan luas sapuan (Sweep area) dengan menggunakan alat tangkap tangge, yang diasumsikan dapat mewaliki ukuran-ukuran kerang yang terdapat di perairan Sungai Langkumbe. Pengambilan sampel ini dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut “tanggeâ€. Total sampel yang terkumpul selama penelitian sebanyak 1.308 individu. Data dianalisis dengan menggunakan FiSAT II versi 3.0. Hasil kelompok ukuran kerang B. violacea menunjukkan pada bulan Agustus, September dan Oktober terdapat satu kelas ukuran pada stadia dewasa dengan nilai tengah masing-masing 20,25 mm, 21,69 mm dan 26,12 mm. Pada bulan Agustus dan September didominasi oleh ukuran 22-24,75 mm sedangkan di bulan Oktober didominasi oleh ukuran 24,8-27,55 mm. Parameter pertumbuhan kerang B. violacea diperoleh nilai panjang maksimum (L∞) sebesar 41,60 mm. Koefisien pertumbuhan (K) kerang B. violacea yaitu 1,1. Nilai dugaan t0 sebesar 0,025 tahun. Laju mortalitas alami (M), mortalitas penangkapan (F) dan mortalitas total (Z) masing-masing sebesar 1,72 per tahun, 4,50 per tahun dan 6,22 per tahun. Dengan demikian tingkat eksploitasi (E) diperoleh sebesar 0,72 per tahun. Nilai tersebut menunjukkan bahwa terjadi pemanfaatan terhadap kerang B. violacea tergolong tinggi (over exploitation).Kata Kunci: Tingkat pemanfaatan, Batissa violacea, Sungai Langkumbe
Copyrights © 2018