Seperti halnya survei geo-science lainnya, dalam survei eksplorasi panas bumi juga melibatkan jumlah data yang besar, sehingga diperlukan metoda statistik untuk mengolahnya. Ada beberapa cara untuk mengelola data secara statistik, salah satu diantaranya menggunakan Grafik Probability, yang pada prinsipnya adalah mencoba membagi data menjadi beberapa sub-populasi yang diinterpretasikan sebagai hasil suatu fenomena geologi. Seperti halnya metoda statistik yang lain, metoda ini menggunakan pendekatan yang umum dilakukan yaitu penentuan nilai threshold, nilai background dan nilai rata-rata dalam penentuan harga anomali. Keunggulan metoda ini dibandingkan metoda lain adalah kemampuannya membagi atau memfilter suatu kelompok besar data menjadi beberapa sub-populasi yang mempunyai nilai ambang sendiri. Hasilpengolahannya digambarkan dalam suatu peta dan memberikan banyak area dengan karakteristik nilai data berlainan satu-sama lain. Hal ini akan memberikan ruang yang luas bagi geologist dan geochemist untuk bahan interpretasi. Pada tulisan ini penulis mencoba mengaplikasikan metoda grafik probability untuk pengolahan data geokimia, yaitu kandungan unsur Hg dalam tanah dan kadar CO2 udara tanah di daerah Panas Bumi Jaboi, Nangroe Aceh Darussalam.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2009