Jurnal Ergonomi dan K3
Vol 2, No 2 (2017): September 2017

Mengkaji Kelengkapan Human Factors Analysis And Classification System (HFACS) dari Sisi Budaya berdasarkan Dimensi Budaya dari Trompenaars

Iftikar Z Sutalaksana (Fakultas Teknologi Industri, Program Studi Teknik Industri, ITB)
Edwina Dwi Sadika (Fakultas Teknologi Industri, Program Studi Teknik Industri, ITB)



Article Info

Publish Date
26 Feb 2018

Abstract

Human Factor Analysis and Classification System (HFACS) merupakan alat untuk mengidentifikasi faktor manusia. HFACS diduga memerlukan aspek budaya sesuai dengan budaya yang berlaku di negara HFACS tersebut akan diterapkan. Penambahan aspek budaya tersebut akan membuat HFACS mampu mengidentifikasi aspek budaya yang mempengaruhi kecelakaan. Faktor penyebab kecelakaan penerbangan diklasifikasikan dengan HFACS dan aspek budaya yang memengaruhinya diidentifikasi dengan dimensi budaya dari Trompenaars. Dengan dukungan hasil wawancara dan pengolahan data, dapat diidentifikasi hubungan lapisan HFACS dengan aspek budaya. Analisis mengenai kebutuhan aspek budaya pada setiap lapisan HFACS pun dilakukan untuk mengevaluasi kandungan aspek budaya dalam HFACS dan menentukan apakah HFACS perlu ditambahkan aspek budaya. Persentase lapisan HFACS yang terlibat dalam kecelakaan penerbangan yang diteliti adalah Precondition for Unsafe Acts (34%), Unsafe Acts (32 %), Organizational Influences (19%), dan Unsafe Supervision (15%). Sedangkan sub lapisan HFACS yang paling dominan menjadi penyebab kecelakaan adalah Skill Based Errors (15,57%). Dimensi Universalism vs Particularism adalah dimensi budaya yang paling sering ditemukan sebagai budaya yang mempengaruhi penyebab kecelakaan. Pada HFACS awal, beberapa aspek budaya telah termasuk pada lapisan tertentu seperti Precondition for Unsafe Acts. Sementara lapisan yang perlu dipertimbangkan untuk dilengkapi dengan aspek budaya adalah Unsafe Acts– Decision Error, Unsafe Supervision, dan Organizational Influences – Organizational Process.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

ergonomik3

Publisher

Subject

Industrial & Manufacturing Engineering Public Health

Description

Jurnal Ergonomi dan K3 diterbikan 2 kali setahun, bulan Maret dan September. Topik makalah untuk jurnal Ergonomi dan K3 meliputi namun tidak terbatas pada: antropometri, biomekanika, fisiologi, lingkungan kerja, ergonomi kognitif, ergonomi budaya, keselamatan dan kesehatan ...