Teluk Lasolo merupakan kawasan pelestarian alam yang harus didukung dengan data dan informasi oseanografi perairan. Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui stratifikasi massa air di Teluk Lasolo pada tanggal 10â19 Juli 2011. Data suhu dan salinitas diperoleh menggunakan CTD SBE 911 Plus yang terpasang di Kapal Riset Baruna Jaya VIII dengan interval 24 data per detik. Data arus diperoleh menggunakan Vessel Mounted Acoustic Doppler Current Profiler (VMADCP) dengan interval dua detik. Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kecepatan dan arah arus dalam kolom air yang menyebabkan stratifikasi massa air. Arus yang mendorong massa air Laut Banda masuk ke Teluk Lasolo disebabkan oleh angin tenggara dengan kecepatan rata-rata 4,1 m/s. Pada  kedalaman 0â50 m dan 100â200 m dominasi arus terjadi ke arah barat laut, sedangkan pada kedalaman 50â100 m dan 200â350 m ke arah selatan. Massa air dengan salinitas 32,1â34,0 PSU dan suhu 26â28°C menempati lapisan permukaan (0â50 m). Massa air dengan salinitas 34,4â34,5 PSU yang teridentifikasi sebagai massa air North Pacific Intermediate Water (NPIW) menempati dua kedalaman, yaitu  50â100 m dan  200â350 m dengan kisaran suhu yang berbeda. Massa air dengan salinitas maksimum (34,5â34,6 PSU) yang teridentifikasi sebagai  massa air North Pacific Subtropical Water (NPSW) juga menempati dua kedalaman dengan kisaran suhu yang berbeda pula, yaitu pada kedalaman 100â200 m dan  350 m hingga mendekati dasar
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2016