Penelitian inibertujuan untuk mengetahui toksisitas dan sifat alelopati ekstrak alang-alang (Imperata cylindrica) terhadap perkecambahan biji padi (Oriza sativa). Sampel kering akar alang-alang dari Kutai Lama dimaserasi menggunakan pelarut etanol dan di fraksinasi menggunakan pelarut n-heksana dan etil asetat. Sampel kemudian di Skrining fitokimia dan uji toksistas dengan metode (Brini Shrimp Lethality Test) BSLT. Fraksi yang menunjukkan nilai LC50 paling rendah kemudian diuji sifat alelopati dan dianalisis dengan GC-MS. Hasil uji skrining fitokimia menunjukkan adanya kandungan alkaloid, triterpenoid dan fenol. Hasil uji toksisitas dengan metode (Brini Shrimp Lethality Test) BSLT menunjukkan bahwa fraksi etanol memiliki toksisitas tertinggi pada larva udang dengan nilai LC50 sebesar 647,5364 ppm. Uji senyawa alelopati dari ekstrak alang-alang dilakukan pada biji padi (Oriza sativa) memiliki pengaruh nyata terhadap perkecambahan biji padi. Analisa kandungan senyawa kimia pada fraksi etanol dari akar alang-alang menghasilkan dua puncak komponen senyawa pada spektra massa yang ditunjukkan dari hasil GC-MS yaitu fenol dan tetradecamethylcycloheptasiloxane. Kata kunci : Alang-alang (Imperata cylindrica), Fitokimia, Toksisitas dan Sifat Alelopati Terhadap Biji Padi
Copyrights © 2018