Pengelolaan sampah yang tidak baik dikhawatirkan akan memicu terjadinyakerusakan lingkungan. Sampah juga dapat membawa dampak buruk pada kondisi kesehatan manusia apabila sampah dibuang secara sembarangan atauditumpuk tanpa ada pengelolaan yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan, pengetahuan dan sikap dengan perilaku pedagang dalam membuang sampah di Pasar Sentral Sekura.Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional deskriptif denganpendekatan cross sectional. Dalam penelitian ini, total populasi digunakansebagai sampel yaitu sebanyak 120 responden. Data yang diperoleh kemudiandiolah melalui beberapa tahapan yaitu editing, scoring, coding, tabulating, yangselanjutnya dianalisa dengan menggunakan program computer. Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada hubungan antara pendidikan dengan perilaku pedagang dalam membuang sampah (p=0,492), ada hubungan antara pengetahuan (p=0,035) dan sikap (p=0,000) dengan perilaku pedagang dalam membuang sampah di Pasar Sentral Sekura. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas diharapkan lebih tegas dalam memberlakukan Peraturan Daerah Kabupaten Sambas Nomor 7 Tahun 2006 Tentang Ketertiban Umum, kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas disarankan agar pendidikan kesehatan lingkungan dapat menjadi salah satu mata pelajaran di sekolah mulai dari tingkat pendidikan dasar, kepada pihak Puskesmas Sekura agar meningkatkan intensitas penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya hidup bersih dan sehat khususnya tentang pengelolaan sampah yang baik dan benar, Kepada peneliti selanjutnya disarankan untuk meneliti faktor-faktor lain yang mempengaruhi tingkat kebersihan pasar seperti ketersediaan sarana dan prasarana kebersihan.
Copyrights © 2016