Secara geografis Kecamatan Simpang Pesak merupakan kawasan pesisir dengan kondisi ekosistem mangrove yang cukup baik. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk mengkaji potensi sumberdaya mangrove di pesisir Kecamatan Simpang Pesak Kabupaten Belitung Timur sebagai alternatif pengembangan ekowisata berkelanjutan dengan pendekatan 1) Keanekaragaman jenis mangrove, 2) Pengetahuan masyarakat terhadap ekosistem mangrove, dan 3) Pembangunan sarana penunjang. Pengabdian berlangsung pada tanggal 20 Juli – 23 Agustus 2016 di Kecamatan Simpang Pesak, dengan metode survei, presentasi, dan observasi. Ditemukan 13 Jenis mangrove di Kecamatan Simpang Pesak, dengan jumlah terbanyak ditemukan pada Desa Dukong. Berdasarkan hasil identifikasi potensi sumberdaya mangrove yang melibatkan masyarakat, dapat dikatakan Kecamatan Simpang Pesak berpotensi untuk dijadikan kawasan ekowisata mangrove, hal ini tercermin dari tingginya minat masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam kegiatan sosialisasi dan pelatihan. Tingginya minat dan partisipasi masyarakat juga terlihat pada kegiatan pengabdian KKN Tematik dalam rangka peningkatan keterampilan (skill) ibuibu PKK maupun istri-istri nelayan.
Copyrights © 2016