Salah satu simpang bersinyal yang ada di Kota Bekasi adalah simpang Jl. Cut Meutia dengan Jl. Siliwangi – R. A Kartini. Letaknya berada dipusat Kota Bekasi, menjadikan simpang tersebut padat terutama pada jam puncak terjadi yang dapat mempengaruhi kapasitas dan tingkat pelayanan simpang. Untuk mengetahui kondisi di lapangan dan mendapatkan data yang akurat maka dilakukanlah sebuah survey. Survey yang dilakukan meliputi survey volume lalu lintas, survey geometrik simpang dan survey waktu sinyal lalu lintas. Survey dilakukan pada jam puncak pagi, siang, sore selama 3 hari data hasil survey yang didapat kemudian dianalisis dengan menggunakan piranti lunak (Software) KAJI ver 1.10x. Pada analisis kondisi operasional didapatkan hasil untuk tingkat pelayanan simpang tertinggi pada kondisi “E†dan terendah pada kondisi “F†(sangat buruk). Setelah mencoba beberapa alternatif perencanaan, diperoleh sebuah perencanaan yang paling memungkinkan untuk diterapkan yaitu perencanaan alternatif 1. Pada perencanaan alternatif 1 diperoleh tingkat pelayanan simpang tertinggi pada kondisi “B†dan terendah pada kondisi “Câ€, dengan demikian dapat diartikan bahwa tingkat pelayanan simpang berada pada kondisi yang optimal untuk melayani volume lalu lintas pada simpang Jalan Cut Meutia – Jalan Siliwangi – Jalan R. A Kartini. Kata kunci : simpang bersinyal, tingkat pelayanan simpang
Copyrights © 2014