âSi Dayang Rindu Tunang Raja Palembangâ adalah cerita rakyat dari Provinsi Lampung yang sangat menarik untuk dikaji. Cerita ini menarik dikaji karena cerita ini menyebar di berbagai provinsi yang ada di Pulau Sumatera. Setiap provinsi dengan ciri khas masing-masing menyajikan cerita âDayang Rinduâ yang berbeda. Dengan menggunakan teori Vladimir Propp ini (fungsi pelaku, skema, pola cerita, dan cara pengenalan pelaku), keunikan dan kekhasan bentuk sastra lisan tersebut mampu terungkap. Fungsi yang ditemukan dalam cerita ini berjumlah 13 dengan skema (α) : ξ A D θ a ε E H I V L Q N: (X). Cerita âSi Dayang Rindu Tunang Raja Palembangâ hanya memiliki empat lingkaran tindakan, yaitu penjahat, pahlawan, putri, dan donor. Singa Ralang menjadi pahlawan dalam cerita ini. Ia berjuang keras menyelamatkan Kerajaan Tanjung Iran dan juga melindungi Dayang Rindu dari hasrat Pangeran Riyo, raja Palembang. Ketiga belas fungsi tersebut melibatkan tiga pola keinginan, yaitu menyunting Dayang Rindu, menyerang Tanjung Iran, dan melampiaskan dendam karena malu.Abstract: âSi Dayang Rindu Tunang Raja Palembangâ is an oral tradition from Lampung Province, which is interesting to study. The writer is interested to analyze the story as it is well known among people in many provinces in Sumatra. Every province with its characteristic has different types of âDayang Rinduâ. Using Vladimir Propp theory, the writer can reveal the character function, scheme, the pattern of the story, the uniqueness, and the exclusivity of the oral tradition. The character functions found in âSi Dayang Rindu Tunang Raja Palembangâ are thirteen with scheme (α): ξ A D θ a ε E H I V L Q N: (X). This story only has four spheres of action, namely, villain, hero, princess, and donor (provider). Singa Ralang became the hero in this story. He fought hard to save the kingdom of Tanjung Iran. He also protected Dayang Rindu from Pangeran Riyo, the King of Palembang. The thirteen functions involve three willingness patterns, namely, marrying Dayang Rindu, attacking Tanjung Iran, and taking revenge for shame.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2016