Di dalam naskah lama tersimpan ide, pemikiran, dan pengalaman penulisnya yang hidup di tengah-tengah masyarakat. Naskah Tuntunan Ringkas Manasik Haji (TRMH) karya K.H. Bisri Mustofa (KHBM) mengungkap kondisi sosial masyarakat berkaitan dengan pengalaman spiritual haji penulisnya ke Tanah Suci pada masa transportasi kapal laut sebagai kendaraan pilihannya. Penelitian ini bertujuan mengungkap pengalaman spiritual KHBM dalam naskah TRMH. Penelitian ini menggunakan metode penelitian filologi dan sosiologi sastra. Dari hasil penelitian filologi (kritik teks), dihasilkan kesalahan tulis substitusi sebanyak 16 kata, adisi 2 kata, omisi 3 kata, dan transposisi 2 kata atau kalimat. Naskah TRMH adalah potret pengalaman spiritual KHBM dan juga potret pengalaman spiritual haji masyarakat Indone- sia pada saat itu. Berdasarkan analisis sosiologi sastra diperoleh lima hasil penelitian tentang pengalaman spiritual KHBM, yaitu pengalaman spiritual 1) saat di kapal laut menuju Tanah Suci, 2) saat berziarah ke makam Rasulullah, 3) saat menyaksikan jemaah bertabaruk (mengharap berkah) berlebihan di Tanah Suci, 4) saat menyaksikan air Sumur Aris yang kering, dan 5) saat salat arba’in (salat empat puluh waktu).Abstract:In the old manuscripts, ideas, thoughts, and author’s experience are stored. The manu- script of Tuntunan Ringkasan Manasik Haji (TRMH) by Bisri Mustafa (KHBM) reveals social conditions associated with author’s pilgrimage spiritual experiences to the Holy Land author dur- ing sea transportation as choice. The present research aims at revealing the KHBM spiritual experiences in TRMH manuscript. In addition, this study also uses philological research method and literary sociology. The results of the research indicate that in philological research (textual criticism) there are substitution errors as many as 16 words, 2 words addition, 3 words omission and two words or sentences transposition. TRMH manuscript is a portrait of a KHBM spiritual experience and also people’s pilgrimage spiritual experience that occurred at that time. Based on the analysis of literary sociology it can be summarized that there are five findings on KHBM spiritual experience: his observation on spiritual experience during on voyage to the Holy Land, during a pilgrimage to the tomb of the Prophet Muhammad, during the pilgrims praying to expect a plentiful blessing(tabarruk) in the Holy Land, during the experience to see the Aris dry well , and during prayer forty time praying (Arba’in)
Copyrights © 2013