Jurnal Media Agribisnis (MeA)
Vol 3, No 1 (2018): April

PERBANDINGAN ASPEK EKONOMI USAHATANI PADI SAWAH SISTEM JAJAR LEGOWO DAN SISTEM TEGEL DI DESA PUDAK KECAMATAN KUMPEH ULU KABUPATEN MUARO JAMBI

Nida Kemala (Universitas Batanghari)
Bayu Pratama (Unknown)



Article Info

Publish Date
04 May 2018

Abstract

AbstractThis study was conducted in Pudak Village, Kumpeh Ulu District, Muaro Jambi Regency.The research focused on an economic corner included farmer income, R/C ratio and the difference of both farmer income and R/C ratio between “Jajar Legowo” and “Tegel” cultivation system. Total population were 424 so the number of sample was 64 farmers (15%), and was taken by proportional random sampling methode. While the method of research analysis was used description analysis. The prospect of this research aimed to supply a substance  and information tobe use for both to do the  further research or decision making. The result showed that the farmer income average of the farmer that applied “Jajar Legowo” cultivation  system was Rp 13.477.962/Ha/Period, while those farmer that used “Tegel” cultivation  system showed Rp 6.711.465/Ha/Period. R/C Ratio for both system were 2,23 and 1,79 respectively. This ratio showed that both system were reasonable to be continued.   There showed  a significanttly difference on both farmer income and R/C  ratio between the two different cultivation system (“Jajar Legowo” and “Tegel” cultivation system) Keywords: paddy, income, R/C ratio                                                                                    AbstrakPenelitian ini dilakukan di Desa Pudak,  Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi. Penelitian ini difokuskan pada Kajian kondisi ekonomi petani (pendapatan dan R/C rasio) dalam usahatani tanaman padi dengan sistem jajar legowo dan sistem tegel. Jumlah populasi sebanyak 424 RTP maka jumlah sampel sebanyak 64 RTP yang ditentukan dengan metode “proporsional random sampling”. Sedangkan metode analisis gunakan analisis deskriptif. Prospek penelitian ini adalah untuk memberikan bahan dan sumber informasi bagi pihak yang berkepentingan baik untuk melakukan penelitian lebih lanjut maupun untuk dasar pengambilan kebijakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan yang diperoleh petani sampel dari usahatani padi dengan sistem jajar legowo sebesar Rp 13.477.962/Ha/MT. Sedangkan Rata-rata pendapatan yang diperoleh petani sampel dari usahatani padi sawah yang menggunakan sistem tanam tegel sebesar Rp 6.711.465/Ha/MT. R/C Ratio untuk usahatani padi sawah yang menggunakan sistem jajar legowo dengan tegel adalah 2,23 dan 1,79. Artinya usahatani padi sawah yang menggunakan sistem tanam jajar legowo maupun sistem tegel sama-sama menguntungkan dan layak. Terdapat perbedaan yang nyata pada  pendapatan dan R/C ratio usahatani padi dengan sistem jajar legowo dan sistem tegel di Desa Pudak,  Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi.Kata kunci : padi, pendapatan,R/C ratio

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

MEA

Publisher

Subject

Other

Description

Jurnal Media Agribisnis (MEA) dipublikasikan dalam Bahasa Indonesia dan diterbitkan dua kali dalam setahun. Jurnal ini mempublikasikan paper ilmiah hasil penelitian dan review bidang ilmu ekonomi pertanian dan agribisnis secara luas meliputi ekonomi produksi agribisnis, efisiensi dan risiko ...