In fact, coffee cultivation should be met one of the constraints as seeds dormancy due to the harsh skin condition of the seed so that water and needed in the germination process  can not get into the seed. To soften the hard skin of coffee beans can be done with an easy and effective way by soaking the seeds in the solution. This study aims to find out which solution is appropriate in breaking dormancy and increasing the viability and vigor of liberative coffee seed. The experiment was conducted by soaking the coffee seeds using KNO3 solution at 0,5% concentration and soaking in water treatment (H2O) for 24 hours. Soaking the coffee seeds in H2SO4 solution with 20% concentration for 30 minutes and soaking the coffee seeds in coconut water concentration 50% for 4 hours.Observed parameters: Potential Viability Parameters, Growth Rate Index, Sprout Height (cm), Dry Root Weight (mg), and Sprout Dry Weight (mg). To observe the observed treatment, all the final data from the observed results were analyzed variance, when different treatments were followed by the Duncan test. The results showed the use of chemical solutions KNO3 and H2SO4 able to show the viability of the seeds of good coffee liberika.Keywords: dormancy, germination process and growth rate indexDalam praktek pembudidayaan kopi dihadapkan pada kendala biji yang mengalami dormansi karena keadaan kulit biji yang keras sehingga air dan udara yang dibutuhkan dalam proses perkecambahan tidak dapat masuk ke dalam biji. Untuk melunakkan kulit biji kopi yang keras dapat dilakukan dengan cara  mudah dan effektif yaitu dengan melakukan perendaman benih dalam larutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui larutan mana yang tepat dalam mematahkan dormansi serta meningkatkan viabilitas dan vigor benih kopi liberika. Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan cara merendam benih kopi menggunakan larutan KNO3 pada konsentrasi 0,5 % dan perlakuan perendaman dalam air biasa (H2O) selama 24 jam. Perendaman benih kopi dalam larutan H2SO4 dengan konsentrasi 20% selama 30 menit dan perendaman benih kopi dalam air kelapa konsentrasi 50% selama 4 jam. Peubah yang diamati :Parameter Viabilitas Potensial, Indeks Kecepatan Berkecambah, Tinggi Kecambah (cm), Berat Kering Akar (mg), dan Berat Kering Kecambah (mg). Untuk melihat perlakuan yang diamati, semua data akhir dari hasil pengamatan dianalisis ragam, bila terdapat perlakuan yang berbeda dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan larutan kimia KNO3 dan H2SO4 mampu menunjukkan viabilitas benih kopi liberika yang baik.Kata Kunci : dormansi, proses perkecambahan, dan daya kecambah
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017