Penelitian ini dilaksanakan di Jalan Gajah, Kecamatan Sei Renggas, Kabupaten Asahan padabulan Februari hingga Juni 2017. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalahRancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan dua faktor dan tiga ulangan. Faktor pertamaadalah jarak tanam terdiri dari 3 taraf yaitu G0 = 0 kg/ha (0 g/plot), G1 = 300 kg/ha (36 g/plot), G2 = 600 kg/ha (72 g/plot). Faktor yang kedua pupuk NPK Mutiara terdiri atas 4 taraf yaitu N0 = 0 kg/ha (0 g/plot), N1 = 100 kg/ha (12 g/plot), N2 = 200 kg/ha (14 g/plot), N3 = 300 kg/ha (36 g/plot). Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman (cm), jumlah polong per tanaman (polong), bobot polong per tanaman (g), produksi per tanaman (g), produksi per plot (g) dan bobot 100 biji kering. Analisis statistik menunjukkan bahwa pupuk organik granul tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang hijau. Pupuk NPK Mutiara berpengaruh terhadap tinggi tanaman (42,95 cm), jumlah polong per tanaman (51,33 polong), bobot polong per tanaman (35,37 g), produksi per tanaman (21,54 g) dan produksi per plot (158,49 g). Interaksi pupuk NPK granul dan pupuk NPK Mutiara berpengaruh terhadap produksi per plot (180,72 g).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018