Penelitian ini dilaksanakan di Jl. Jend. Sudirman, Gg. Rambutan, Kelurahan Sidomukti,Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara, dengan topografidatar, berada pada ketinggian ± 24 m dpl. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari danberakhir pada bulan April 2017. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK)Faktorial dengan 2 faktor perlakuan dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah pemberian dosispupuk organik guano fosfat yang dilakukan dengan 3 taraf perlakuan yaitu : G0 : 0 g/polibag, G1 : 30 g/polibag, G2 : 60 g/polibag. Faktor kedua adalah pemberian dosis urine kambing yangdilakukan dengan 4 taraf perlakuan yaitu : U0 : 0 ml/polibag, U1 : 12,34 ml/polibag, U2 : 24,68 ml/polibag, U3 : 37,02 ml/polibag. Dengan peubah amatan yaitu : tinggi tanaman (cm), diameter batang (mm), jumlah daun (helai), dan panjang helaian daun (cm). Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa perlakuan menggunakan pupuk organik guano fosfat dengan dosis 60 g/polibag menunjukan hasil tertinggi dari berbagai macam perlakuan, seperti pada tinggi bibit hingga 13,25 cm, diameter batang 3,86 mm, jumlah daun 12,67 helai, dan panjang helaian daun 9,03 cm. Perlakuan menggunakan urine kambing di usia 4 MST menunjukkan tidak berbeda nyata pada tinggi bibit, jumlah daun, panjang helaian daun dan berbeda nyata pada diameter batang. Interaksi pemberian pupuk organik gunao fosfat dan urine kambing terhadap pertumbuhan bibit pepaya california menunjukkan hasil tidak berbeda nyata pada semua parameter amatan di semua usia amatan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018