Masalah yang sering dialami petani dalam pertanian lahan kering adalah pemanfaatannya yang belum optimal dari sisi informasi sumberdaya iklim dan tanah. Dalam bidang pertanian, informasi klimatik dan karakteristik tanah merupakan faktor yang sangat penting kaitannya dengan pemilihan teknologi budidaya dalam mendukung pertumbuhan dan produksi. Di sisi lain pengembangan  tanaman khususnya tanaman pangan masih berorientasi kepada kebutuhan petani dan keinginan pemerintah dan belum didasarkan pada informasi klimatik dan karakteristik tanah wilayah  pengembangan. Untuk menjawab masalah tersebut telah dilaksanakan penelitian untuk menentukan neraca air dalam mendukung produksi. Penelitian dilaksanakan untuk mengetahui tingkat produksi tanaman jagung dan kacang tanah yang ditanam secara tumpangsari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kandungan air tanah di wilayah penelitian adalah 29.01 %vol dan 20.06 %vol masing-masing sebagai batas atas dan batas bawah air, dengan tingkat ketersediaan 89.45 mm m-1. Interaksi antara pemberian pupuk urea:SP-36:KCl dosis 125:100:50 kg ha-1 dengan waktu tanam kacang tanah bersamaan jagung menghasilkan jagung 3.50 t ha-1 dan kacang tanah 1.37 t ha-1 dengan LER 1.69.
Copyrights © 2015