Pemborosan biaya dalam proyek infrastruktur transportasi seperti proyek jalan sering kali disebabkan oleh timbulnya rework, rework juga menjadi kontributor yang signifikan untuk pemborosan waktu yang menyebabkan keterlambatan. Berdasarkan hasil survei pendaÂhuluan dari 32 lokasi proyek jalan pada wilayah Bali, NTB dan NTT di tahun 2013 dan 2014 diperoleh rata–rata terjadi 3 kejadian rework di tiap lokasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model kejadian rework pada proyek infrastruktur jalan khususnya di wilayah Bali, NTB dan NTT. Variabel penelitian dirumuskan berdasarkan hasil studi literatur dengan pengukuran menggunakan skala tingkat persetujuan. Model awal mengguÂnakan bentuk Diagram Kausatik yang kemuÂdian dikembangkan menjadi Stock Flow Diagram dengan simulasi menggunakan pendekatan Sistem Dinamik. Dari hasil analisis dan simulasi pada model diperoleh solusi optimum dalam meminimalisir jumlah reworkdengan melakukan kegiatan pengaspalan di bulan–bulan kemarau, memberikan pelatihan dan seminar secara berkala dan berÂkeÂÂseÂsuaian untuk para pekerja serta pengawas dan merekrut pekerja dan pengawas yang bepengalaman.Â
Copyrights © 2017