Kondisi alamiah sungai tidak ada yang lurus sempurna, karena setiap sungai selalu dipengaruhi oleh keseimbangan dinamis di dalam sungai. Keseimbangan tersebut adalah antara erosi dan sedimentasi yang terjadi di daerah aliran sungai dan di sepanjang alur sungai. Sedangkan erosi dan sedimentasi sendiri dipengaruhi banyak faktor, yang terpenting adalah debit yang terjadi, jenis tanah dan geometri sungai. Dalam makalah ini hanya dibahas satu segmen sungai yang dengan tinjauan tujuh belas cross section dengan geometri yang telah ditentukan, debit yang terjadi dinyatakan dalam elevasi muka air di sungai ditinjau tiga kondisi yaitu 4.5 meter, 3.0 meter, dan 2.0 meter.Perkiraan arah pergerakan dan perubahan geometri sungai dibuat untuk menganalisis proses yang kompleks dari peristiwa gerusan dan pengendapan didasar dan ditebing sungai. Besaran sedimen dari erosi tebing dihitung dengan menggunakan metode Meyer-Piter-Muler (MPM). Sedangkan sedimen dari keruntuhan tebing dihitung dengan persamaan.Degradasi terbesar pada tebing dengan sudut lereng terbesar dan berada pada cross section bagian luar. Agradasi terbesar tidak selalu pada tebing dengan sudut lereng terkecil dan berada pada pada cross section bagian dalam. Tetapi biasa juga terjadi kondisi bolak-balik yaitu terjadi degradasi pada kedalaman air h = 4.5 meter dan agradasi pada kedalaman air 3.0 atau 2.0 meter.
Copyrights © 2013