Jurnal Aplikasi Teknik Sipil
Vol 8, No 1 (2010)

Pilinan Bambu sebagai Alternatif Pengganti Tulangan Tarik pada Balok Beton

Endang Kasiati (Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya)
Boedi Wibowo (Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya)



Article Info

Publish Date
01 Feb 2010

Abstract

Baja tulangan adalah produk olahan hasil tambang yang akan habis. Sebagai alternatif dicoba pemakaian tulangan bambu yang murah dan berkekuatan tinggi. Penelitian ini akan membandingkan kuat tarik Bambu Apus/Tali, Bambu Ori, dan Bambu Jawa/Kèlès yang sudah dipilin dengan tegangan leleh baja tulangan mutu U-22. Bambu akan diambil bagian kulitnya, dengan dimensi 1x3x750 mm. Bagian kulit diambil tiga helai dan dipilin, kemudian 15 pilinan disatukan dengan kawat bendrat sepanjang pilinan bambu dengan jarak 20 mm. Lalu, dilakukan uji kuat tarik dengan acuan tegangan leleh baja tulangan mutu U-22 pada PBBI 1971. Pilinan bambu jenis yang paling kuat akan diaplikasikan pada balok beton fc-22,5 dengan dimensi 20x40x100 cm. Dari hasil evaluasi ternyata kuat tarik pilinan bambu tidak dapat melebihi tegangan leleh baja tulangan mutu U-22. Kuat tarik pilinan bambu rata-rata terbesar adalah 1.989,97 kg/cm2, lebih kecil 9,55 % dari baja mutu U-22, yaitu dari bambu jenis Apus. Gaya lentur yang dihasilkan dari balok bertulangan pilinan bambu apus lebih besar 75,49 % dari hasil perhitungan balok normal secara teoritis menggunakan tegangan baja.

Copyrights © 2010






Journal Info

Abbrev

jats

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Jurnal Aplikasi Teknik Sipil (JATS) E-ISSN 2579-891X, memuat tulisan tentang aplikasi dibidang Teknik Sipil. Aplikasi ini boleh berasal dari semua cabang ilmu teknik sipil baik itu struktural, geoteknik, manajemen konstruksi, hidrologi, transportasi, dan informatika teknik sipil. Sehingga aplikasi ...