Salah satu tahapan perhitungan yang penting untuk perhitungan konstruksi beton pratekan adalah perhitungan besarnya kehilangan pratekan (loss of prestress). Pada umumnya perhitungan kehilangan pratekan dilakukan dengan memakai anggapan bahwa semua variabel yang berpengaruh bersifat deterministik. Anggapan ini menjadi kurang tepat bila dikaitkan dengan sifat-sifat beton dan baja pratekan yang mempunyai tingkat variabilitas yang tertentu. Pada studi ini akan disajikan perhitungan kehilangan pratekan akibat susut dan rangkak pada beton serta relaksasi pada baja, dengan memperhitungkan variabilitas sifat-sifat beton dan baja pratekan. Variabitas beton dan baja pratekan akan diperhitungkan dalam perhitungan dengan memakai analisis teori kemungkinan (probability analysis). Mengingat sangat terbatasnya data parameter statistik beton dan baja pratekan untuk kondisi Indonesia, maka parameter statistik yang diperlukan untuk perhitungan kehilangan pratekan akan diambil dari berbagai penelitian sebelumnya yang pada umumnya dilakukan di luar Indonesia. Hasil studi menunjukkan bahwa memasukkan variabilitas sifat-sifat beton dan baja pratekan mempunyai efek yang cukup besar terhadap besarnya kehilangan pratekan. Kehilangan pratekan akibat susut dan rangkak beton serta relaksasi baja dan kombinasi dari ketiga faktor tersebut mempunyai mempunyai rata-rata sebesar 3.86%, 10.05%, 4.31% dan 18.22%, dengan koefisien penyebaran sebesar 57%, 35%, 18% dan 25%.
Copyrights © 2008