Abstract: This paper aims to revisit the polemic between Hamzah FansÅ«rÄ« and Shaykh and NÅ«r al-DÄ«n al-RanÄ«rÄ« about the apostasy of WujÅ«diyyat Mysticism of Hamzah FansÅ«rÄ« expressed by NÅ«r al-DÄ«n al-RanÄ«rÄ«. This polemic of WujÅ«diyyat and Waḥdat al-WujÅ«d in other term was not only interesting in its time. It is also relevant until now. Recent studies with a variety of disciplines have been working dozens of pieces on this problem. Based on research by using a set of research methods, it is found that the allegations filed by Shaykh NÅ«r al-DÄ«n al-RanÄ«rÄ« against Hamzah FansÅ«rÄ« are not proven. This shows that categorizing Hamzah Fansuri and his understanding as apostates is a misleading accusation.Abstrak: Tulisan ini bertujuan untuk meninjau kembali polemik antara Hamzah FansÅ«rÄ« Syekh dan NÅ«r al-Din al-RanÄ«rÄ« tentang kesesatan tasawuf WujÅ«diyyat Hamzah FansÅ«rÄ« yang diungkapkan oleh NÅ«r al-Din al-RanÄ«rÄ«. Polemik tentang WujÅ«diyyat dan Waḥdat al-WujÅ«d dalam berbagai term tidak hanya menarik pada masanya, namun juga relevan sampai sekarang. Penelitian sebelumnya dengan berbagai disiplin ilmu telah menghasilkan puluhan karya tentang masalah ini. Berdasarkan hasil kajian dengan menggunakan seÂperangkat metode penelitian, ditemukan bahwa tuduhan yang diajukan oleh Shaykh NÅ«r al-Din al-RanÄ«rÄ« terhadap Hamzah FansÅ«rÄ« tidak terbukti. Hal ini menunjukkan bahwa mengkategorikan Hamzah FansÅ«rÄ« dan pemahamannya sebagai murtad adalah tuduhan yang menyesatkan.
Copyrights © 2018