Penelitian berjudul “Kegiatan ekstrakurikuler Didong di SMAN 1 Permata Bener Meriah”. Mengangkat masalah bagaimana pembelajaran Didong pada kegiatan ekstrakurikuler dan kendala-kendala apa saja yang dialami siswa pada pembelajaran Didong di SMAN 1 Permata Bener Meriah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran Didong pada kegiatan ekstrakurikuler dan kendala-kendala apa saja yang dihadapi dalam pembelajaran Didong di SMAN 1 Permata. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru yang mengajarkan kegiatan ekstrakurikuler Didong di SMAN 1 Permata Bener Meriah, objek penelitiannya adalah siswa SMAN 1 Permata Bener Meriah yang belajar tentang kegiatan ekstrakurikuler Didong yang berjumlah 13 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakana adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dapat mengetahui makna dan tujuan Didong pada kegiatan ekstrakurikuler. Kendala yang dihadapi oleh guru yaitu siswa kurang aktif dalam pembelajaran Didong kurang diminati oleh beberapa siswa mereka susah untuk menalar, karena pembelajaran Didong lebih cenderung praktik. Sedangkan kendala yang dihadapi oleh siswa adalah, siswa kesulitan dalam menyanyikan syair lagu Didong yang menggunakan Bahasa Gayo dan siswa kurang respon dalam pembelajaran Didong pada kegiatan ekstrakurikuler di SMAN 1 Permata Bener Meriah. Waktu yang terbatas, karena jarak rumah ke sekolah jauh, tidak mempunyai kendaraan menjadi hambatan siswa untuk datang ke sekolah. Kata kunci: kegiatan, ekstrakurikuler, Didong
Copyrights © 2017