Pengembangan pakan buatan untuk mengganti ikan rucah dalam pakan lobster merupakan salah satu tantangan dalam kegiatan budidaya lobster. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan lobster pasir Panulirus homarus dengan cara mengurangi penggunaan ikan rucah dalam kegiatan budidaya dengan pemberian pakan moist melalui dua tahap penelitian. Pada penelitian tahap I, lobster pasir diberi perlakuan berupa pakan ikan rucah serta pakan moist dengan lima ulangan selama 9 minggu masa pemeliharaan (Januari s.d. Maret 2016). Adapun pada penelitian tahap II, lobster pasir diberi pakan moist dengan sumber protein berbeda yaitu tepung ikan (FM) serta tepung daging dan tulang (MBM) dengan tiga ulangan selama 16 minggu masa pemeliharaan (Mei s.d. Agustus 2016). Seluruh tahapan penelitian dilaksanakan di Laboratorium Budidaya, Balai Bio Industri Laut, LIPI. Hasil penelitian menunjukan bahwa laju pertumbuhan spesifik (SGR) lobster pasir dengan pemberian pakan moist lebih tinggi 0.07 % per hari jika dibandingkan dengan pemberian pakan ikan rucah. Selain itu, laju pertumbuhan spesifik (SGR) lobster pasir dengan pemberian pakan moist tepung daging dan tulang (MBM) juga lebih baik 0.10 % per hari jika dibandingkan dengan pakan moist tepung ikan (FM). Penggunaan pakan moist juga memberikan hasil yang lebih baik (P<0.05) dibandingkan dengan penggunaan ikan rucah jika ditinjau dari tingkat kelangsungan hidup lobster pasir selama masa pemeliharaan. Hal ini menunjukkan bahwa pakan moist memiliki potensi untuk digunakan sebagai pakan dalam kegiatan budidaya lobster pasir P. homarus
Copyrights © 2018