Pratama, Idham Sumarto
Oseanologi dan Limnologi di Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penetapan Kadar Kalsium dalam Pakan Formulasi untuk Zoea Awal Kepiting Scylla paramamosain Pratama, Idham Sumarto; Juwana, Sri; Permadi, Sandi
Oseanologi dan Limnologi di Indonesia Vol 1, No 3 (2016)
Publisher : Oseanologi dan Limnologi di Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses kalsifikasi cangkang baru pascamolting pada burayak kepiting membutuhkan kalsium yang bersumber dari pakan dan air di lingkungan hidupnya. Namun, aktivitas enzim pencernaan pada fase Zoea awal belum sempurna, sehingga pakan buatan yang diberikan dalam ransum pemeliharaan burayak kepiting mungkin kurang dapat dicerna. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan kalsium pada pakan formulasi terhadap laju pertumbuhan dan kelangsungan hidup Zoea kepiting bakau Scylla paramamosain selama pemeliharaan. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2015 selama 3 hari. Zoea dipelihara dalam wadah ekoplas dengan padat penebaran 50 ind/L. Penambahan kalsium Kalzana-D dilakukan sebanyak 0 mg/g (A), 50 mg/g (B), 100 mg/g  (C), 150 mg/g (D), dan 200 mg/g (E) per adonan (34.50 g) pakan formulasi, dengan 9 kali ulangan untuk setiap perlakuan. Seluruh wadah ekoplas diletakkan di dalam waterbath bersuhu 30°C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan kalsium 50 mg/g dapat mendukung keberhasilan Zoea I untuk berkembang ke tahap Zoea II (66%) dengan kelangsungan hidup tertinggi (7.6 ± 4.98%), serta ukuran cephalothorax (597.69 ± 65.81 μm), abdomen (1135.39 ± 126.47 μm), dan telson (409.23 ± 61.80 μm) yang lebih besar dibandingkan keempat perlakuan yang lain.
Pertumbuhan Lobster Pasir Panulirus homarus dengan Pemberian Pakan Moist Ridwanudin, Asep; Fahmi, Varian; Pratama, Idham Sumarto
Oseanologi dan Limnologi di Indonesia Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Oseanologi dan Limnologi di Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14203/oldi.v3i2.165

Abstract

Pengembangan pakan buatan untuk mengganti ikan rucah dalam pakan lobster merupakan salah satu tantangan dalam kegiatan budidaya lobster. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan lobster pasir Panulirus homarus dengan cara mengurangi penggunaan ikan rucah dalam kegiatan budidaya dengan pemberian pakan moist melalui dua tahap penelitian. Pada penelitian tahap I, lobster pasir diberi perlakuan berupa pakan ikan rucah serta pakan moist dengan lima ulangan selama 9 minggu masa pemeliharaan (Januari s.d. Maret 2016). Adapun pada penelitian tahap II, lobster pasir diberi pakan moist dengan sumber protein berbeda yaitu tepung ikan (FM) serta tepung daging dan tulang (MBM) dengan tiga ulangan selama 16 minggu masa pemeliharaan (Mei s.d. Agustus 2016). Seluruh tahapan penelitian dilaksanakan di Laboratorium Budidaya, Balai Bio Industri Laut, LIPI. Hasil penelitian menunjukan bahwa laju pertumbuhan spesifik (SGR) lobster pasir dengan pemberian pakan moist lebih tinggi 0.07 % per hari jika dibandingkan dengan pemberian pakan ikan rucah. Selain itu, laju pertumbuhan spesifik (SGR) lobster pasir dengan pemberian pakan moist tepung daging dan tulang (MBM) juga lebih baik 0.10 % per hari jika dibandingkan dengan pakan moist tepung ikan (FM). Penggunaan pakan moist juga memberikan hasil yang lebih baik (P<0.05) dibandingkan dengan penggunaan ikan rucah jika ditinjau dari tingkat kelangsungan hidup lobster pasir selama masa pemeliharaan. Hal ini menunjukkan bahwa pakan moist memiliki potensi untuk digunakan sebagai pakan dalam kegiatan budidaya lobster pasir P. homarus