Jurnal Purifikasi
Vol 16 No 1 (2016): Jurnal Purifikasi

REVIEW: PARTIKULAT SEKUNDER DARI AKTIFITAS PENGECATAN

Indri Santiasih (Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya)



Article Info

Publish Date
26 Jan 2016

Abstract

Proses pengecatan menghasilkan partikulat yang berasal dari penggunaan cat dan pelarut (solvent). Partikulat yang dihasilkan dari proses pengecatan dapat berupa partikulat primer dan sekunder. Partikulat sekunder merupakan hasil reaksi kimia antara volatile organic compound (VOC) dari cat dan pelarut (solvent) yang digunakan, dengan ozon di udara ambien. Proses pembentukan partikulat sekunder dari aktifitas pengecatan melalui proses nukleasi yang menghasilkan partikulat dengan diameter aerodinamis < 100 nm. Ukuran partikulat yang sangat kecil meningkatkan resiko munculnya gangguan kesehatan pada manusia yang terpapar, baik pada paparan akut maupun kronis pada konsentrasi tertentu. Hal ini dikarenakan partikulat dapat dengan mudah menembus paru-paru bahkan dapat terdifusi dalam peredaran darah. Pengendalian terhadap variabel-variabel yang mempengaruhi konsentrasi partikulat antara lain VOC dan ozon merupakan salah satu upaya untuk menurunkan konsentrasi partikulat pada aktifitas pengecatan, selain pengendalian teknis seperti penggunaan heating, ventilating and air conditioning (HVAC).

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

purifikasi

Publisher

Subject

Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Environmental Science

Description

Jurnal Purifikasi was published since January 2000 by Division of Journal Purifikasi Department of Environmental Engineering-Faculty of Civil, Environment and Geo Engineering. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya in collaboration with the Association of Indonesian Sanitary and Environmental ...