Indonesian Journal of Obstetrics and Gynecology (Majalah Obstetri dan Ginekologi Indonesia)
Volume. 30, No. 2, April 2006

Measurement of Vitamin A Level in Patients with Malignant and Benign Ovarian Tumors

ANDRIJONO, ANDRIJONO (Unknown)
DJAENUDIN, A. (Unknown)
MUHILAL, M. (Unknown)



Article Info

Publish Date
14 Oct 2016

Abstract

Pendahuluan: Tumor ovarium ganas adalah salah satu tumor ganas ginekologi yang mempunyai angka kematian tertinggi. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mengetahui etiologi atau faktor risiko tumor ovarium ganas. Beberapa penelitian dilakukan seperti faktor genetik, kontaminasi kimiawi, penggunaan kontrasepsi. Penelitian faktor predisposisi sangat penting dalam upaya untuk mencegah terjadinya tumor ganas ovarium. Vitamin A adalah vitamin yang bekerja mengatur proliferasi sel dan diferensiasi sel. Defisiensi vitamin A diduga menyebabkan gangguan metabolisme p53 sehingga proliferasi tidak dapat dikendalikan atau dikontrol. Tujuan: Membandingkan kadar vitamin A pada pasien tumor ganas ovarium dengan tumor ovarium jinak. Tempat: Departemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Bahan dan cara kerja: Penelitian potong lintang pada kasus tumor ganas ovarium dan tumor ovarium jinak yang memenuhi kriteria penerimaan. Contoh darah diambil dari kedua kelompok dan dilakukan pemeriksaan kadar vitamin A. Kadar vitamin A diperiksa dengan HPLC (high performanced liquid chromatography). Dengan proporsi pengaruh tumor ovarium jinak 0,1 dan risiko relatif 3, dibutuhkan sampel 39 kasus setiap grup. Dilakukan analisis statistik secara Anova untuk menilai adakah perbedaan kadar vitamin A pada kedua kelompok. Hasil: Sejumlah 71 kasus yang masuk dalam penelitian untuk dianalisis. Faktor paritas tampak adanya peningkatan risiko sebesar 2,1 kali pada paritas yang meningkat setelah paritas tiga. Faktor keluarga yang menderita tumor ganas ovarium terdapat hanya pada kelompok tumor ovarium ganas. Kadar vitamin A pada tumor ganas ovarium sebesar 28,2 μg/100 ml dengan standar deviasi 7,3 μg/100 ml, sedangkan kadar vitamin A rata-rata pada kelompok tumor ovarium jinak 33,5 μg dengan standar deviasi 8 μg/100 ml. Perbedaan ini secara statistik bermakna. Kesimpulan Terdapat perbedaan bermakna, kadar vitamin A ratarata dari penderita tumor ovarium ganas pada penelitian ini, yaitu 28,3 μg/100 ml dibandingkan dengan 33,5 μg/100 ml kadar rata-rata tumor ovarium jinak. [Maj Obstet Ginekol Indones 2006; 30-2: 124-7] Kata kunci: tumor ovarium, vitamin A.

Copyrights © 2006






Journal Info

Abbrev

journal

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Public Health

Description

The Indonesian Journal of Obstetrics and Gynecology is an official publication of the Indonesian Society of Obstetrics and Gynekology. INAJOG is published ...