Opak merupakan makanan kering dan renyah sejenis dengan kerupuk khas Jawa Barat yang dihasilkan oleh para pengusaha kecil menengah (UKM). Daerah penghasil opak adalah Sumedang, Majalengka, Cirebon, Tasikmalaya, dan Karawang, sehingga terdapat keberagaman produk opak. Saat ini dalam proses pencetakan opak masih menggunakan alat tradisional yang disebut Geplak. Geplak sendiri masih memiliki beberapa kekurangan yaitu diantaranya pada tingkat ketebalan dan ukuran opak yang tidak seragam, untuk itu perlunya dirancang bangun alat pencetak opak. Penelitian ini dilaksanakan di Bengkel Logam, Kayu, Dan Rotan Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem – Fakultas Teknologi Industri Pertanian, Universitas Padjajaran. Metode penelitian menggunakan metode rekayasa dengan melalui beberapa tahap proses kegiatan yaitu: perancangan alat pencetak opak, analisis fungsional, analisis struktural, dan analisis teknik. Hasil rancang bangun alat pencetak opak memiliki dimensi, panjang 1400 mm, lebar 850 mm dan tinggi 800 mm. Hasil pengujian alat pencetak opak ini memiliki kapasitas aktual dan teoritis sebesar 3.06 kg/jam dan 4,80 kg/jam, kebutuhan daya operator sebesar 0,837N, dan efisiensi sebesar 63,83 %.Kata kunci: rancang bangun, alat pencetak, opak
Copyrights © 2018