Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui genus jamur dan bakteri terbawa benih padi yang berasal dari Lampung. Pengambilan sampel benih padi menggunakan sampel acak dengan gulungan kertas yaitu Lampung Utara, Lampung Selatan, Lampung Tengah dan Lampung Timur. Petani yang memiliki produksi padi lebih unggul dan areal tanaman padi yang terluas dijadikan sebagai tempat pengambilan sampel benih padi. Benih-benih diuji dengan metode pemeriksaan benih kering dan metode inkubasi pada media Potato Sucrose Agar. Benih yang telah direndam selama 2 menit dalam aquades dikeringkan dengan menggunakan kertas tisu. Kemudian benih tersebut diinkubasi didalam media PSA selama 3-5 hari. Setiap cawan petri berisi 15 butir benih padi. Pada saat inkubasi diberi perlakuan gelap dan terang, masing-masing selama 12 jam secara bergantian, perlakuan ini ditujukan untuk merangsang sporulasi jamur terbawa benih. Pengamatan dilakukan pada hari ketiga dengan membuat preparat untuk diamati dibawah mikroskop majemuk. Hasil penelitian menunjukkan adanya jamur yang berasosiasi dengan benih padi yang berasal dari empat kabupaten. Lima genus jamur yang ditemukan secara berurutan dari yang paling sering muncul sampai yang jarang muncul adalah Aspergillus (37,9 %), Mucor (33,6 %), Trichoderma (6,3 %), Penicillium (3,9 %) dan Rhizopus (0,6 %).
Copyrights © 2014