Jurnal Agrotek Tropika
Vol 1, No 3 (2013)

PENGARUH PENGOLAHAN TANAH DAN PEMBERIAN MULSA BAGAS TERHADAP KANDUNGAN BIOMASSA KARBON MIKROORGANISME (C-MIK) TANAH PADA LAHAN PERTANAMAN TEBU TAHUN KEDUA

Trisina Dwi Pratiwi (Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Lampung)
Ainin Niswati (Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Lampung)
M. A. Syamsul Arif (Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Lampung)
Henrie Buchari (Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Lampung)



Article Info

Publish Date
01 Oct 2013

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menduga pengaruh olah tanah dan pemberian mulsa bagas terhadap biomassa karbon mikroorganisme (C-mik) tanah. Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan petak terbagi dan disusun secara split plot dengan 5 ulangan. Sebagai petak utama adalah perlakuan sistem olah tanah (T) yaitu:  T0 = tanpa olah tanah; T1 = olah tanah intensif dan anak petak dalam penelitian ini adalah penggunaan limbah pabrik gula (M) yaitu: M0= tanpa mulsa ; M1= mulsa bagas 80 ton ha-1.  Kombinasi perlakuan yang diterapkan adalah sebagai berikut: T0M0= tanpa olah tanah + tanpa  mulsa bagas, T0M1= tanpa olah tanah + mulsa bagas 80 t ha-1, T1M0 = olah tanah intensif + tanpa  mulsa bagas, dan T1M1= olah tanah intensif + mulsa bagas 80 t ha-1.  Semua petak perlakuan diaplikasikan pupuk Urea dengan dosis 300 kg ha-1, pupuk TSP 200 kg ha-1, pupuk Muriat of Potash (MOP) 300 kg ha-1, dan aplikasi bagas, blotong, dan abu (BBA) segar (5:3:1) 80 t ha-1.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan sistem olah tanah dan pemberian mulsa bagas tidak berpengaruh nyata terhadap kandungan C-mik dan beberapa sifat kimia tanah seperti kelembaban dan pH tanah dan juga tidak terdapatnya korelasi antara C-mik dengan C-organik tanah, N-total tanah, reaksi tanah, kelembaban tanah, serta suhu tanah.  Hal ini diduga bahwa mulsa bagas dengan nisbah C/N yang sangat tinggi (>86) sangat lambat dirombak oleh mikroorganisme.  Lambatnya perombakan bahan organik dengan nisbah C/N yang sangat tinggi itu berkaitan dengan terbatasnya pasokan karbon dan/ atau energi untuk pembentukan dan perkembangan biomassa mikroba tanah.  Waktu penelitian selama dua tahun masih belum cukup untuk melihat dampak aplikasi bagas pada tanah perkebunan tebu.

Copyrights © 2013






Journal Info

Abbrev

JA

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Agrotek Tropika (JAT) is a journal of science in the field of agrotechnology which covers several fields of science such as Agronomy, Horticulture, Soil Science, and Plant Pests and Diseases. Journal of Tropical Agrotek published since 2013 and published three times in one year ie in ...