Jurnal Agrotek Tropika
Vol 2, No 3 (2014)

PENGARUH SISTEM OLAH TANAH TERHADAP POPULASI DAN BIOMASSA CACING TANAH PADA LAHAN BEKAS ALANG-ALANG (Imperata cylindrica L.) YANG DITANAMI KEDELAI (Glycine max L.) MUSIM KEDUA

Firmanda Aliesa Sembiring (Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Lampung)
Sri Yusnaini (Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Lampung)
Henrie Buchari (Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Lampung)
Ainin Niswati (Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Lampung)



Article Info

Publish Date
01 Oct 2014

Abstract

Ekstensifikasi pertanian merupakan salah satu cara untuk meningkatkan produksi tanaman pangan, salah satunya dengan pemanfaatan lahan bekas alang-alang bagi pertanaman kedelai. Meskipun lahan yang ditumbuhi alang-alang memiliki sifattanah yang buruk, namun jika lahan alang-alang diberakan lebih dari 10 tahun dan pengolahan tanah dilakukan secara tepat diduga kandungan bahan organik yang ada telah cukup untuk mendukung perbaikan sifat fisik, kimia dan biologi tanah.Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh sistem olah tanah terhadap populasi dan biomassa cacing tanah pada lahan bekas alang-alang (Imperata cylindrica L.) yang ditanami kedelai (Glycine max L.) musim kedua. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 6 ulangan. Perlakuan yang diterapkan adalah Olah Tanah Intensif (OTI), Olah Tanah Minimum (OTM) dan Tanpa Olah Tanah (TOT). Data yang diperoleh diuji homogenitas ragamnya dengan uji Bartlett dan diuji aditifitasnya dengan uji Tukey, kemudian dianalisis sidik ragamnya dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Selanjutnya dilakukan uji korelasi antara variabel utama (populasi dan biomassa cacing tanah) dengan variabel pendukung (pH, C-organik, N-total, suhu, kelembaban dan ruang pori total tanah). Hasil penelitian menunjukkan bahwa, populasi dan biomassa cacing tanah pada perlakuan TOT dan OTM lebih tinggi daripada OTI pada periode pengamatan 1 HST, 48 HST dan 95 HST. Penyebaran populasi dan biomassa cacing tanah pada kedalaman 0-10 cm lebih banyak daripada kedalaman 10-20 cm maupun 20-30 cm pada setiap perlakuan sistem olah tanah. Dari hasil identifikasi ditemukan 2 genus cacing tanah, yaitu Pontoscolex sp. dan Pheretima sp. Populasi dan biomassa cacing tanah tidak berkorelasi dengan pH, C- organik, N-total, kelembaban dan suhu tanah tetapi berkorelasi nyata dengan ruang pori total tanah.

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

JA

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Agrotek Tropika (JAT) is a journal of science in the field of agrotechnology which covers several fields of science such as Agronomy, Horticulture, Soil Science, and Plant Pests and Diseases. Journal of Tropical Agrotek published since 2013 and published three times in one year ie in ...