AbstrakKebijakan desentralisasi dan otonomi daerah, pelayanan publik dan reformasi birokrasi sa-lah satu tujuannya adalah agar daerah dapat menciptakan iklim investasi yang kondusif, ta-pi faktanya jumlah investasi di Kab. Bekasi mengalami trend yang naik turun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah, pelaya-nan publik dan reformasi birokrasi terhadap penciptaan iklim investasi yang kondusif di Ka-bupaten Bekasi.  Hasil penelitian  ini  diharapkan  sebagai  masukan penyempurnaan kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah, pelayanan publik dan reformasi birokrasi terhadap pen-ciptaan iklim investasi yang kondusif di Kabupaten Bekasi. Metodologi analisa data menggu-nakan uji regresi berganda dengan variabel  desentralisasi dan otonomi daerah, pelayanan publik dan reformasi birokrasi sebagai variabel independen dan variabel iklim investasi se-bagai variabel dependen. Hasil dan pembahasan analisis data menunjukkan bahwa variabel desentralisasi dan otonomi daerah, pelayanan publik dan reformasi birokrasi secara bersama-sama maupun secara individu masing-masing berpengaruh terhadap penciptaan iklim investasi kondusif. Variabel reformasi birokrasi dan variabel pelayanan publik sangat berpengaruh kare-na indikator variabel reformasi birokrasi yaitu pemerintah daerah Kab. Bekasi sangat mampu dalam menjalin sinergi (networking) dengan pemerintah daerah lain dan juga pemerintah pu-sat untuk mengupayakan orientasi pelayanan yang tepat terhadap masyarakat. Sedangkan variabel pelayanan publik dikarenakan indikator prosedur pelayanan publik Pemda Kab. Be-kasi sangat mudah dipahami oleh pelaksana maupun penerima pelayanan publik. Kata Kunci : kebijakan, desentralisasi, reformasi birokrasi
Copyrights © 2011