Limbah tandan pisang banyak mengandung selulosa sebagai bahan baku dalam pembuatan asam oksalat. Pembuatan asam oksalat dari tandan pisang dilakukan melalui 4 tahapan yakni: hidrolisis, pengendapan, pengasaman, dan pengkristalan. Kandungan selulosa di dalam tandan pisang kepok kuning sekitar 35% dikonversi menjadi asam oksalat dengan hidrolisis alkali menggunakan KOH. Dalam proses hidrolisis ini menggunakan variasi konsentrasi KOH  5, 10, 15, 30, dan 40% dan waktu hidrolisis 60 menit, 75 menit, dan 90 menit. Dari  penelitian yang telah dilakukan diperoleh kadar maksimal asam oksalat dalam larutan hasil hidrolisis 45,04% dan rendemen 9,92% pada konsentrasi KOH 15% dan waktu hidrolisis 60 menit
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017