Degradasi lingkungan berpengaruh terhadap hilangnya keanekaragaman buah hutan yang bersifat edibel di Kalimantan Barat. Penelitian bertujuan mengetahui sifat fisik dan kandungan gizi buah peluntan, senare, dan araâ. Bentuk penelitian terdiri dari deskriptif dan eksperimen. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Penelitian deskriptif dilakukan pengamatan sifat fisik buah terhadap warna kulit muda dan matang, permukaan kulit, warna daging dan biji, ukuran buah dan biji,  bentuk buah, jumlah biji, tekstur daging buah, rasa daging buah, serta aroma buah. Penelitian eksperimen dilakukan pengujian kandungan gizi diolah menggunakan aplikasi SAS versi 6.12 tahun 1996 dengan model RAL. Hasil sifat fisik buah memiliki perbedaan antarbuah peluntan, senare, dan araâ. Hasil analisis kandungan gizi buah menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap uji proksimat.Kata Kunci: sifat fisik, kandungan gizi, peluntan, senare, araâ.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018