Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan jenis kesantunan tindak tutur, strategi kesantunan tindak tutur, dan penyimpangan prinsip kesantunan tindak tutur pada siswa dari berbagai etnik yang bersekolah di SMP Fatih Bilingual School Putra Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian adalah penelitian lapangan. Tindakan penelitian dilakukan dalam lima tahapan: (1) membuat dan mengedarkan formulir sederhana untuk mendata status etnik siswa; (2) menganalisis dan mengelompokkan formulir data etnik untuk pemetaan pengambilan data; (3) merekam pembicaraan siswa-siswa yang sedang berkumpul saat jam bebas di fasilitas umum sekolah tanpa setting-an; (4) mentranskripsikan data rekaman dengan teknik catat; (5) menganalisis dan mendeskripsikan data hasil penelitian; dan (6) menghitung persentase kemunculan data tiap masalah penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa multietnik menggunakan lima jenis kesantunan tidak tutur: (1) panjang pendek tuturan; (2) urutan tuturan; (3) intonasi dan isyarat kinesika; (4) penanda kesantunan; dan (5) tanpa kesantunan, menggunakan empat strategi kesantunan tindak tutur: (1) tanpa kesantunan; (2) strategi kesantunan positif; (3) strategi kesantunan negatif, dan (4) strategi kesantunan samar-samar, dan melakukan lima penyimpangan prinsip kesantunan/maksim tindak tutur: (1) maksim kebijaksanaan; (2) maksim kerendahan hati; (3) maksim pujian; (4) maksim kesepakatan; dan (5) maksim simpati. Data yang paling dominan muncul: (1) jenis kesantunan tindak tutur tipe tanpa kesantunan; (2) strategi kesantunan tindak tutur tipe tanpa strategi; dan (3) penyimpangan prinsip kesantunan/maksim tindak tutur tipe maksim pujian. Disimpulkan, siswa multietnik di SMP Fatih Bilingual School Putra Banda Aceh menggunakan tindak tutur sesuai data yang muncul dan persentase dominan.
Copyrights © 2017