Kritik seni sudah lama dikenal dalam dalam dunia seni maupun sastra. Dalam dunia pendidikan maupun penelitian pun sudah banyak diterapkan. Walaupun semula, seperti sifatnya yang evaluatif, pendekatan kritik seni digunakan untuk penelitian evaluatif, namun dalam perkembangannya dapat digunakan untuk jenis penelitian lainnya baik penelitian dasar maupun terapan karena sebenarnya dalam pendekatan ini ada aspek deskriptif, interpretatif, dan aspek evaluatif. Pendekatan kritik seni yang dalam analisisnya menggunakan tiga faktor seperti faktor genetik, objektif, dan afektif dapat memecahkan masalah penelitian secara komprehensip seperti sifat penelitian kualitatif yang fenomenologis dan hermeneutik. Sifatnya yang lentur, pendekatan ini dirasa sangat aplikatif untuk penelitian-penelitian pada umumnya lebih khusus lagi untuk penelitian dalam cabang ilmu humaniora.
Copyrights © 2007