Jurnal Analis Kesehatan
Vol 2, No 1 (2013): JURNAL ANALIS KESEHATAN

Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Infeksi Kecacingan Pada Siswa SDN 2 dan SDN 3 Kelurahan Keteguhan Kecamatan Teluk Betung Barat Kota Bandar Lampung Tahun 2010

SRI WANTINI (JURUSAN ANALIS KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG)



Article Info

Publish Date
19 May 2017

Abstract

Penyakit kecacingan masih merupakan masalah kesehatan masyarakat Indonesia terutama didaerah pedesaan. Keadaan sanitasi lingkungan yang belum memadai, keadaan sosial ekonomi yang masih rendah, didukung oleh iklim yang sesuai untuk pertumbuhan dan perkembangan cacing merupakan beberapa faktor penyebab tingginya prevalensi infeksi kecacingan. Tujuan penelitian untuk menganalisis gambaran, hubungan serta faktor yang paling dominan terhadap kejadian infeksi kecacingan.   Jenis penelitian Epidemiologi analitik bersifat observasional menggunakan pendekatan desain kasus control ( case control ). Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa SDN 2 dan SDN 3 Kel. Keteguhan Kec. Teluk Betung Barat Kota Bandar Lampung dengan sampel berjumlah 210 orang dengan perbandingan 1(kasus) : 1 (control). Data diperoleh dengan wawancara menggunakan   kuesioner,   analisa   menggunakan  regresilogistik  berganda   (α   =   0,05).   Hasil   penelitian menunjukkan faktor-faktor yang berhubungan bermakna dengan kejadian infeksi kecacingan adalah mencuci tangan ( OR = 2,4), memotong kuku (OR = 2,3), bermain tanah (OR = 2,2),  kepemilikan  jamban (OR = 3,5), lantai rumah (OR = 2,1), pengetahuan ibu (OR = 4,9). Faktor –faktor yang tidak berhubungan dengan infeksi kecacingan adalah jajan mekanan sembarangan (OR = 1,361) dan sarana air bersih (OR = 1,056.) Faktor yang paling dominan pada penelitian ini adalah tempat BAB dengan nilai (OR = 5,327)

Copyrights © 2013






Journal Info

Abbrev

JANALISKES

Publisher

Subject

Health Professions Immunology & microbiology

Description

Jurnal Analis Kesehatan particularly focuses on the main problems in the development of the sciences of medical areas. It covers the parasitology, bacteriology, virology, haematology, clinical chemistry, toxicology, food and drink ...