Tingkat Kebisingan akibat aktivitas lalu lintas berpotensi menjadi salah satu sumber kebisingan yang dapat menganggu efektivitas kegiatan belajar mengajar di SD Negeri 06 Tanjung Duren. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui tingkat kebisingan lingkungan di Kawasan Pendidikan SD Negeri 06 Tanjung Duren dan membandingkan tingkat kebisingan berdasarkan ketinggian pada lantai 1, 2, dan 3 serta untuk mengetahui tingkat ketidaknyamanan civitas akademika di SD Negeri 06 Tanjung Duren berdasarkananalisis kuisioner. Penelitian ini dilakukan selama 14 hari dengan mengukur tingkat kebisingan di 8 titik sampling selama 16 jam (Ls) mengacu pada Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 48 Tahun 1996.Tingkat kebisingan tertinggi selama pengukuran adalah 76.4 dB(A) pada hari Rabu dan tingkat kebisingan terendah selama pengukuran adalah 65.9 dB(A) pada hari Minggu. Tingkat kebisingan yang dihasilkan pada hari kerja maupun hari libur melebihi baku mutu kebisingan untuk kawasan pendidikan yaitusebesar 55 dB(A). Pengendalian kebisingan yang dapat dilakukan di SD Negeri 06 Tanjung Duren adalah dengan menanam tanaman dan mengganti peralatan yang ada di sekolah seperti Pintu, Jendela, menggunakan Cat Peredam Suara, Insulasi dan Gorden di sekolah yang dapat mengurangi tingkatkebisingan.Kata Kunci: dB(A), kawasan pendidikan, kebisingan, lalu lintas, leq
Copyrights © 2018