Pilar pertama Asean Economic Community (AEC) Blueprint adalah menjadikan kawasan ekonomi Asean sebagai pasar tunggal dan basis produksi.hasil penelitian kami menunjukan adanya ketidaksiapan Indonesia dalam menghadapi pemberdayaan UMKM menghadapi MEA yaitu sumber daya manusia yang memiliki tingkat pendidikan yang rendah, regulasi abu-abu dan ketiadaan sinkronisasi, minimnya keberpihakan pemerintah dan kurangnya sosialisasi. Tujuan penelitian ini untuk melihat penerapan teori liberalisme dalam kerjasama regional Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Penelitian mengarah pada penelitian deskriptif kualitatif yang lebih menekankan pada keadaan Indonesia pada saat diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Disini banyak dibicarakan teori liberalisme untuk menalaah kondisi Indonesia dalam Masyarakat ekonomi Asean dan ini menjadi argumen bahwa dalam penelitian ini paradigma dan metode penelitian kualitatif menjadi relevan. Menyimpulkan penerapan teori liberalisme, neoliberalisme dalam kehidupan ekonomi politik Indonesia perlu dikaji ulang karena teori ini bertentangan dengan ekonomi konstitusi sesuai yang termasuk dalam UUD 1945 dan juga bertentangan dengan prinsip ekonomi gotong royong pada ideologi Pancasila.
Copyrights © 2018