Padung-padung adalah sejenis anting-anting yang memiliki ukuran cukup besar dengan berat berkisar 1.5-2 kg, digunakan perempuan suku Karo pada masa lalu sebagai perhiasan sekaligus simbol status. Diantara perhiasan-perhiasan lain yang dimiliki oleh suku Karo, padung-padung memiliki bentuk yang unik dan sederhana. Pada saat dikenakan, padung-padung dalam sekilas pandang dapat membangkitkan respon emosional bagi orang yang melihat karena bentuk dan ukurannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek emotional design pada padung-padung, sehingga keunikan dan keindahan padung-padung tidak hanya dipahami sebatas wujud fisiknya, namun juga makna filosofi dibalik penampilannya itu. Metode kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan hasil analisis yang mencakup visceral (penampilan), behavioral (pengalaman penggunaan produk), dan reflective (citra diri, kepuasan pribadi, kenangan). Melalui penelitian ini, diharapkan keunikan dan keindahan padung-padung yang selama ini dilupakan, dapat muncul kembali dan dilestarikan sebagai salah satu kekayaan budaya suku Karo yang layak untuk dibanggakan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018